Dalam
suatu kelas atau pelaksanaan pelatihan, penyampaian materi bisa dilakukan
dengan cara menerangkan secara menggunakan bantuan ataupun tidak. Secara tidak
menggunakan bantuan, kita mencampaikan materi dengan cara menerangkan apa yang
kita ketahui dengan hanya melakukan suara dan juga bagian – bagian dari tubuh
kita. Sedang secara menggunakan bantuan, kita menyampaikan suatu materi bisa
dengan cara menggunakan alat atau tools yang ada, seperti papan tulis, alat
matematika, ataupun juga persentasi. Kali ini saya akan menjelaskan tentang
persentasi. Lebih tepat nya hal – hal apa sajakah yang harus kita perhatikan
saat kita menyampaikan presentasi.
1. Total Vocal
Pertama,
yaitu total vocal. Total vocal sendiri maksudnya adalah
memberikan materi dengan suara yang total atau jelas didengar oleh para audience. Dalam presentasi kita akan
menampilkan sebuah bahan yang telah kita buat kepada audience yang ada, tetapi kita perlu menjelaskan bahan tadi dengan
secara detail. Dan dalam penyampaian itu, kita harus menyampaikan dengan secara
jelas. Jelas disini maksudnya adalah bisa didengar dan dicerna oleh audience tanpa ada pertanyaan tentang
kejelasan materi yamg kita sampaikan.
2. Powerfull Words
Yang
kedua adalah Powerfull words. Maksudnya
disini adalah materi yang diberikan kuat dan materi yang disampaikan mudah
dimengerti. Kuat disini dalam artian materi yang diberikan memiliki kata – kata
yang kuat dan dapat dimengerti oleh para audience.
Untuk mendapatkan powerfull words,
kita bisa mencari dari banyak sumber yang ada di internet. Dengan materi yang
kuat dan jelas, maka tidak akan banyak pertanyaan dan kebingungan yang terjadi
kepada para audience. Kenapa? Karena,
para audience sudah mengerti dengan apa yang sudah kita berikan kepada
mereka
.
3. Flow of Mind
Selanjutnya
yang ketiga adalah flow of mind. Flow of
mind memiliki arti bahwa jalan pikiran kita itu harus mengalir. Maksud dari
mengalir adalah pikiran kita itu harus sejalan atau mempunyai pikiran yang
panjang. Dalam presentasi kita harus mempunyai pikiran yang se aliran dengan
materi yang akan kita sampaikan. Jangan sampai kita tidak setuju dengan materi
yang akan kita sampaikan kepada para audience.
Dalam presntasi, setidaknya kita bisa membuat aliran dari pikiran para audience sejalan dengan apa yang kita
sampaikan dan kita pikirkan.
4. The Recipe of Success
Berikutnya
yang keempat adalah the recipe of success.
Maksud dari the reciepe of success sendiri
mempunyai dua hal. Yang pertama, kita harus memikirkan resep atau cara agar
kita bisa mencapai kesuksesan dalam menyampaikan suatu materi saat presentasi.
Jika presentasi kita tidak sukses / tidak berjalan dengan apa yang kita
inginkan, maka presentasi yang kita lakukan kepada para audience bisa dibilang gagal. Yang kedua, kita harus memikirkan
cara atau resep agar para audience
bisa sukses dalam menerima materi pada presentasi yang kita lakukan. Sukses
disini bisa diartikan para audience bisa
mengerti dan paham dengan presentasi materi yang kita berikan pada saat itu.
5. When Things Gone Bad
Yang kelimaadalah when things gone bad. Maksud dari umpama tersebut adalah memikirkan
hal yang terburuk yang mungkin akan kita hadapi saat kita menyampaikan
presentasi, seperti Kesalahan berbicara, gangguan peralatan, ketika terjadi
missing person, masalah waktu, dan bad
mood. Jika kita dapat memikirakan hal – hal tersebut dan kita tahu bagaimana
cara menghindarinya, maka presentasi yang kita berikan bisa berhasil dan
terhindar dari kegagalan.
6. Mastering Your Crowd
Yang
keenam adalah mastering your crowd. Crowd
disini mempunyai arti penonton atau audience.
Jadi mastering your crowd artinya adalah kita bisa menguasai audience yang ada dan sedang kita
hadapi. Menguasai disini adalah kita bisa menyatu dengan para audience dengan cara kita sendiri. Cara
tersebut terserah dari diri kita sendri. Dalam masalah ini sangat lah penting, karena
dengan kita menguasai para audience kita
bisa membuat para audience tidak
merasa jenuh. Cara kita menguasai para audience
bisa dengan ice breaking.
7. Mastering Your Stage
Dan yang terkhir adalah mastering your stage. Maksud dari mastering your stage adalah kita dapat menguasai panggung atau area
presentasi kita. Menguasai disini termasuk menguasai panggung dalam berbagai
situasi (seperti linkungan pekerjaan, lingkungan social, lingkungan umum, dan
sebagainya). Selain itu, dibahas juga teknik menguasai panggung saat
presentasi. Jika kita melakukan hal tersebut, kita bisa membuat para audience menjadi lebih tertarik dan
tidak merasa bosan.
Presentasi yang kita berikan bisa
berhasil jika para audience bisa
mengerti dan senang dengan materi yang kita berikan. Presentasi yang kita
berikan bisa saja gagal jika para audience
merasa bingung dan bosan dengan materi yang kita berikan. Berikanlah
prenstasi yang baik dan bermakna bagi para audience.
Selamat berpresentasi! :)
bagus teman postingnya ...
BalasHapusbisa menambah wawasan yang ingin presentasi dengan teknik yang lebih baik lagi ..
siiip, ke watching my blog yaa :)
Hapus